Maaf, tolong, terima kasih, sudah menjadi kata wajib sehari-hari. Tiga kata itu tidak boleh dilewatkan dalam hidup bersosial. Namun, bagiku satu kata "Maaf" sangat sulit untuk aku ucapkan kepada seseorang. Sangat sulit. Aku bahkan tidak tahu harus memulai dari mana.
Sampai saat ini, aku masih belum bisa.
Aku seorang yang pengecut, berlindung di balik tawa dan topik remeh-temeh. Seakan-akan aku menghindar, ya padahal memang betul. Aku berjalan tanpa peduli bahwa jalan yang aku pijak sebelumnya masih basah dan menyisakan bekas di kakiku yang masih aku bawa untuk berjalan sampai sekarang.
Comments