Skip to main content

Rekomendasi 5 Perpustakaan Keren di Jakarta

Kalau dengar kata perpustakaan, apa sih yang langsung terlintas di benak kita?
Kutu buku? Tempat membosankan? Serta macam-macam stigma lainnya yang telah mengakar di masyarakat sejak lama.

Tapi, hal itu udah ga berlaku lagi kalau di zaman sekarang ini. Perpustakaan yang orang-orang anggap sebagai tempat membosankan sudah disulap menjadi tempat yang estetik, multifungsi, serta di beberapa waktu tertentu ada event yang diselenggarakan oleh pihak perpustakaan sehingga para pengunjung tidak pernah bosan untuk berkunjung. Aktivitas yang bisa kita lakukan di perpustakaan sudah sangat beragam dengan fasilitas-fasilitasnya yang mendukung.

Nah, untuk kamu yang tinggal di Jakarta. Ada rekomendasi perpustakaan-perpustakaan keren yang layak banget untuk dikunjungi nih!

1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau yang biasa kita kenal sebagai Perpusnas adalah salah satu perpustakaan yang dinobatkan sebagai salah satu perpustakaan tertinggi di dunia.

Perpustakaan yang terdiri dari 24 lantai ini memiliki beragam fasilitas dan fungsi di setiap lantainya. Koleksi buku perpustakaan di Perpusnas ini tentunya ada banyak sekali. Mencari referensi, literatur klasik, koleksi buku langka, semua bisa ditemukan jika kita menjelajahi Perpusnas.

Selain buku, Perpusnas juga memiliki fasilitas yang keren-keren. Contohnya, ada layanan khusus untuk anak-anak, lansia, serta disabilitas yang tersedia di lantai 7. Di lantai tertinggi gedung Perpusnas ini yaitu lantai 24, ada spot yang instagramable banget untuk foto-foto lho, sekaligus kita bisa melihat kota Jakarta dari ketinggian lantai ini.

Selain itu, perpusnas juga memberikan fasilitas untuk mengakses koleksinya secara digital di aplikasi iPusnas. Perpusnas juga membolehkan pengunjung untuk meminjam koleksi yang ada untuk dibawa pulang, asalkan sudah membuat kartu anggota dan diverifikasi terlebih dahulu ya.

Akses ke Perpusnas sendiri sangat mudah meski bepergian dengan transportasi umum. Untuk kamu yang biasa naik Transjakarta, cukup turun di halte Balai Kota dan lanjut berjalan sekitar 200 meter. Lalu, jika menggunakan commuter line, kamu bisa turun di stasiun terdekat yaitu Stasiun Gondangdia dan bisa dilanjutkan naik Transjakarta koridor 2Q atau naik ojek sejauh kurang lebih 2 km. 

2. Perpustakaan Jakarta Cikini


Perpustakaan Jakarta yang terletak di Taman Ismail Marzuki, Cikini. Biasa kita kenal juga sebagai Perpustakaan Jakarta atau Perpustakaan Cikini. Setelah mengalami revitalisasi dan dibuka pada 8 Juli 2022, perpustakaan ini selalu ramai pengunjung dikarenakan suasana perpustakaan ini yang hangat, nyaman, estetik di mata, dan banyak koleksi buku yang tersedia di perpustakaan ini.

Berbeda dengan Perpusnas yang tidak memerlukan reservasi kunjungan, Perpustakaan Jakarta ini mengharuskan pengunjungnya untuk melakukan reservasi terlebih dahulu melalui websitenya. Sebelumnya, mendaftar terlebih dahulu di website dan data kita akan diverifikasi. Tetapi, yang boleh melakukan peminjaman hanya untuk orang yang memiliki KTP DKI Jakarta atau berkegiatan di Jakarta saja ya. 

Ada banyak koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan Jakarta. Sehari aja kayanya ga cukup deh untuk eksplorasi perpustakaan ini. Di perpustakaan ini juga tersedia koleksi khusus Kejakartaan, cocok banget untuk kamu yang mau belajar atau menambah pengetahuan seputar sejarah di Jakarta.

Perpustakaan Jakarta juga membolehkan pengunjung untuk meminjam koleksi untuk dibawa pulang. Memang tidak semua buku yang bisa dipinjam, tetapi jika kamu membutuhkan buku untuk referensi tugas atau hanya sekadar membaca untuk hobi, maka banyak juga pilihan buku di Perpustakaan Jakarta ini yang bisa jadi pertimbangan kamu. 

Kalau kamu berniat mengunjungi perpustakaan ini yang terletak di lantai 3, kamu bisa menggunakan transportasi umum yaitu Transjakarta koridor 6H serta bisa juga melalui commuter line dengan stasiun terdekat di Stasiun Gondangdia yang dilanjutkan berjalan kaki sekitar 600 m atau naik ojek.

3. Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin


Di awal-awal pembukaan Perpustakaan Jakarta, saya sempat tidak mendapat kesempatan untuk menjelajahi perpustakaanya dikarenakan penuhnya kuota kunjungan dan ketidaktahuan saya untuk melakukan reservasi online.

Namun, ternyata di Taman Ismail Marzuki terdapat dua perpustakaan sekaligus di gedung yang sama. Perpustakaan H.B. Jassin ini terletak satu lantai di atas Perpustakaan Jakarta dan masih termasuk sebagai hidden gem dikarenakan pengunjungnya terbilang jauh lebih sepi dibandingkan Perpustakaan Jakarta.

Suasana dan ambience yang ditawarkan oleh perpustakaan ini sangat membuat nyaman dan betah untuk berlama-lama di sana. Membaca, belajar, mengerjakan tugas, atau sekadar mencari tempat yang tenang di tengah hingar-bingarnya kota dan seisinya sangat cocok dengan memilih tempat ini.

Sayangnya, semua koleksi yang ada belum bisa dipinjam untuk bawa pulang. Bisa dibilang, vibesnya sama dengan Perpustakaan Jakarta karena hanya beda lantai. Tetapi, perpustakaan ini jauh lebih tenang. Perpustakaan ini juga menyediakan loker untuk menyimpan barang-barang. Jadi, sempatkan untuk mengunjungi perpustakaan PDS HB. Jassin ini yah!

4. Erasmus Huis Library



Perpustakaan yang satu ini terletak di daerah Kuningan, Setiabudi dan menyatu dengan Kedutaan Belanda, karena memang perpustakaan ini milik Kedutaan Belanda.

Selain perpustakaannya yang bisa dikunjungi, Erasmus Huis ini sering mengadakan galeri seni atau pameran yang bisa dinikmati para pengunjungnya.

Perpustakaannya sendiri tempatnya tidak terlalu luas, hanya terdiri dari koleksi-koleksi yang ada sebanyak dua lantai. Namun, koleksi buku yang ada tentunya sangat menarik. Kebanyakan koleksi memang berbahasa Belanda, tetapi disediakan juga koleksi buku-buku berbahasa Inggris serta bahasa Indonesia.

Pertama kali saya pergi ke perpustakaan ini, saya cukup kaget karena suasana di perpustakaan ini sangatlah sunyi. Bahkan saat melangkahkan kaki harus sepelan mungkin karena lantainya terbuat dari kayu sehingga akan berdenyit jika diinjak tidak dengan hati-hati. Bagi saya, itulah keunikan yang membuat perpustakaan ini berbeda dengan perpustakaan lainnya karena seakan kita berada di rumah tua yang penuh akan pengetahuan dengan koleksi buku-bukunya.

Berbeda dengan perpustakaan yang sebelumnya, jika Perpusnas, Perpustakaan Cikini, dan PDS. H.B Jassin tidak dikenakan biaya. Perpustakaan Erasmus Huis ini mengenakan biaya anggota tahunan kepada pengunjungnya yang akan membuat kartu anggota. Tetapi, jika kamu hanya ingin berkunjung tanpa membuat kartu anggota juga bisa banget, kok. Kartu anggota diwajibkan untuk kamu yang nantinya mau meminjam koleksi dan dibawa pulang.

Jika kamu menggunakan transportasi umum untuk berkunjung ke Erasmus Huis Library ini, kamu bisa naik Transjakarta dan turun di halte Patra Kuningan dan dilanjutkan berjalan kaki sekitar 500 m. 

5. Perpustakaan Baca Di Tebet (BDT)



Perpustakaan yang satu ini terletak di lokasi yang sesuai namanya, yaitu Tebet. Perpustakaan ini menyediakan koleksi buku yang cukup banyak serta menawarkan suasana yang nyaman dan tenang untuk bekerja, mengerjakan tugas, atau hanya sekadar membaca. 

Baca Di Tebet memiliki beragam fasilitas dan layanan. Ada kafe yang bisa digunakan untuk singgah makan, Ruang Pikir dan Ruang Baca untuk membaca buku, Ruang Diskusi yang digunakan untuk berdiskusi, serta Ruang Temu yang bisa digunakan pengunjung untuk bincang-bincang santai atau mengadakan acara.

Sebelum berkunjung di perpustakaan Baca Di Tebet ini, kamu diwajibkan untuk melakukan reservasi dan membayar biaya kunjungan yang telah ditentukan sebesar 35 ribu per sekali kunjungan. Atau jika kamu berencana melakukan kunjungan rutin, maka bisa menjadi anggota yang membayar iuran per bulan sebesar 100 ribu dan 600-800 ribu per tahunnya.

Untuk kamu yang berminat ke perpustakaan ini menggunakan transportasi umum, kamu bisa naik commuter line dan turun di Stasiun Cawang, ya.


Dari kelima perpustakaan yang udah aku jabarkan di atas, mana aja sih yang udah pernah kamu kunjungi?
Kalau ada yang belum, tentu bisa dipertimbangkan dan dimasukkan ke list place to go ya hihi.

Koleksi buku yang ada di perpustakaan tersebut juga beragam banget, lho. Mulai dari buku fiksi, buku non-fiksi, self improvement untuk healing, referensi tugas, dan sebagainya. Serta fasilitas-fasilitas menarik yang ditawarkan selain membaca buku. 

Yuk, kita ramaikan perpustakaan dan bantu tingkatkan minat literasi di Indonesia dengan mengunjungi perpustakaan-perpustakaan keren dan membantu mengenalkannya ke masyarakat lain.









Comments

Popular posts from this blog

Welcome to My Virtual Home!

Hi, there! Welcome to my blog! I am nobody, but sometimes I would like to share my thoughts, my views, my opinions, even no one listen to me. My hobbies are watching movies, listening to the music, reading books, and collect some quotes from there. So maybe I'll write the stuff like that in here. I'm just an ordinary girl who living in an extraordinary world. I would say thank you to those of you for visiting this blog, my virtual home. Hope you can enjoy and get a good vibes. Love, Firly Alvita

Dear Myself

How am I gonna live tomorrow Without you by my side How am I gonna pass through the days Without your figure filling in my days My heart wasn't hurt like this before Sun wasn't shining like days before The night wasn't dark like the nights before And I don't see stars anymore When something is over is that over? Is that a real ending even if it feels not real? I don't want it to be over but it has to end And what am I supposed to do when you're not mine anymore? Don't worry, the storm has over Dear myself, you're gonna be fine just wait sit tight and see Dear myself, everything happens at least for one reason Dear myself, even if time felt like wouldn't heal, you're gonna see different versions of yourself Dear myself, when he was hurting you doesn't mean everybody would hurt you  I was too busy listening to my messy mind  Got tension, under pressure, blaming myself for everything that happened I underestimated myself Thinking that I'm no...

You're on My Sleepless Nights

My sleepless nights have achieved a days streak.  I have thought that I'm letting go, but I don't know what exactly things I release. I always think that I'm okay, and turns out that's a lie. Is there any person who knows how to get rid of things, things that always haunted us, things that used to be ours, things that have never been the same as before? How to deal with all of that?  At first, I thought that our breaks were good riddance. How stupid I am! We'll never feel how bigger we love something or someone until we lost them. There is nothing between us now, but how could I miss you more than when we were together? For sure, I know there is no certain time to completely erase you from my life.

The Usual Friday

I didn't realize that for years, I've just wasted my weekdays. I did the job just as it is, was mediocre, and got stuck in a traffic jam in the morning and during rush hour.  Those days, I've just spent my precious time but not enjoying what I'm doing. Cause I always wait for the weekend. Where I could finally see you.  I'm over the moon when it comes to Friday. Friday was always special, an unusual day, cause after Friday there would be Saturday and Sunday.  We're going to places we've never been stopped by, try what kinda food's arising, and usually ended up with deep talking and with arguments each other.  On the present day, Friday, one day of the week I always look forward to, had become a catastrophe for me. Cause I know, after Friday, you aren't be there anymore. You're not going to colour my weekends like was.  I was misunderstood. Friday is not always good.

One Minute You're Happy, The Other You're Sad

I always got a fever when my feeling quickly changed. It's normal by the way. The response from my body when there's something that may be disturbed the cells in my brain.  A little dream in the dawn had made a bunch of feelings in my heart. I dreamt of an old friend in my childhood who brings so many memories. I never thought about her before, but when the dream comes, suddenly I tried so hard to get in contact with her which is now I have already contacted her. It was a long long time ago since we connected the last time.  This thing made me delighted. The past played in my head and made me relieved cause I remember it all too well. One minute you're happy and the other you're sad. The line that I've got from If Life Is So Short by The Moffats . Feelings always change. Funny isn't it? When you are so angry with the traffic, when you are late to catch up the bus or train, when someone is not on purpose spoiled your coffee, or when you run out of food for dinner...

Silver Lining

There is one well-known idiom in English, "Every cloud has a silver lining" This means that every bad situation will come with good things.  We lost something, and it didn't mean that we lost everything. Sometimes, we got something in return. Something to repay for the loss we had.  Somebody goes, and then someone new walks into our life. We lose one, but we got more. That is the silver lining, then. We blow up the sky, we are going crazy when something goes not according to plan. But we are gonna on cloud nine when the result is promising. That is the silver lining, then. You couldn't be with someone you loved, maybe the reason is that they were bad for you. Or maybe if you are together with them, you will let them down, you will leave a punch hole in their heart.  Who knows? That is a bad thing, but there will always be a silver lining.

Film Klasik | 12 Angry Men (1957)

pic source Bulan Oktober ini diawali dengan menonton salah satu film klasik yang juga punya rating tinggi di IMDB, yaitu 12 Angry Men. Film ini udah lama berdiam di laptop, sekitar tiga bulanan. Bukan gaada waktu untuk nonton sih, cuma tertunda karena emang belum mau aja dan banyak watchlist lain yang harus diselesaikan. Awal tau film ini dari Quora , ada salah satu penulis di sana yang bilang kalau 12 Angry Men adalah salah satu film yang wajib ditonton. Film yang penyajiannya hitam putih, gaada adegan aksi yang keren dan brutal, gaada  setting tempat yang bagus, maupun aktor dan aktris muda yang rupawan. Film ini cuma fokus sama 12 tokoh laki-laki, usia paruh baya sampai kakek-kakek yang berkumpul di suatu ruangan sempit. Mereka sebagai juri pengadilan, yang akan memutuskan satu nyawa apakah akan mati karena terbukti bersalah atau sebaliknya.  Meski ga punya hal-hal keren kaya di film-film lain, film ini sangatlah jenius dan merupakan suatu mahakarya. Ada ya ...

The One Who Drives

I thought that I don't have to fill the tank again But clearly, I have to go back to the driver's seat And still, the passenger's seats are vacant  Navigate to the new routes I don't know what comes in front of me What comes next Maybe I'll find someone new to fill the seat Even just for a short excursion I have nothing You... You are not mine even for a second Sometimes, I got tired cause I'm the one to drive But I have to Cause I had lost you before I can have you  The road is still protracted And this vehicle has to keep forward

New Year, Same Shit

If we talk about the new year, the first thing that comes to our mind is actually a new version of ourselves. Resolutions, plans, and things that we want to achieve in one year ahead. Not only that, if there are things that still remain unmarked from the year before, they would be added to the target for the next year. But, what about the things that are still unsolved? What if, we still have unfinished business? And do we have to carry those things every time and everywhere we go? New year, but the same shit, and it’s totally fine. Heavy things come to us, but that doesn’t mean everything comes harder. I mean, of course, everything gets harder. But we as a human gets stronger even more.  I thought it was easy. Of course, it was easy. Sometimes, we just like to make things more complicated than it was. We like to romanticise our sorrow and sadness. Cause that is how we celebrate. If there are no things such as happiness that can make our day brighter, then we have to turn our sorro...