Hari ini, bukanlah tahun 2020 lagi. Hari ini adalah hari pertama di tahun 2021. Dengan bergantinya tahun ini, tentunya orang beramai-ramai berharap agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Apakah harapan itu bisa terwujud? Terwujud atau tidaknya, itu masalah belakangan. Setidaknya harapan itu sendiri sudah memberi nyawa bagi orang-orang yang memiliki harapan.
1 Januari 2021 ini, sepertinya belum berbeda dari kemarin. Peristiwa wabah yang sudah membuat banyak orang menderita masih terjadi dan bahkan semakin bertambah banyak. Memang, ini baru hari pertama. Semoga kedepannya akan lebih baik karna semua orang telah berjuang. Ralat, mungkin tidak semua, karena masih banyak juga orang yang enggan mengenakan masker, atau mereka mengenakan masker tetapi untuk leher dan dagunya. Buat apa memakai masker seperti itu? Kalau kata salah satu influencer yang paling aku idolakan, Koh Lexy alias Amrazing alias Alexander Thian, itu sama saja halnya dengan memakai celana tetapi alat vitalnya kelihatan. Iya benar, aku setuju sekali dengan cuitan itu.
Satu-satunya yang berbeda di hari ini adalah, aku memutuskan untuk membuat blog ini. Aku senang menulis, meski aku tidak tahu bagaimana penilaian orang terhadap tulisanku. Bagaimana aku bisa tahu? Aku saja tidak pernah mempublishnya. Sebagian besar aku hanya menulis di buku jurnalku. Disini aku berharap, blog ini bisa menjadi salah satu "rumahku". Tempat dimana aku merasa bebas untuk mengekspresikan dan mengeluarkan segala apa yang ada dari dalam diriku. Aku tidak pintar menulis, tapi aku ingin berusaha untuk menulis. Meskipun buruk, aku bangga pada diriku karena aku mencoba menulis dari hati. Jika kalian para pembaca mampir ke tulisanku ini, aku ucapkan terima kasih karena telah bertamu ke rumahku.
2021 ini, aku banyak berharap agar hal-hal menyenangkan banyak terjadi. Tahun ini aku akan memasuki usia ke-20. Aku tidak suka momen ulang tahun, tetapi aku bersyukur karena aku telah dilahirkan ke dunia. Saat ulang tahun, aku merasa sedih karna artinya durasi hidupku di bumi semakin berkurang. Memang apa saja yang akan aku lakukan di dunia ini? Aku saja masih anak kecil yang selalu bergantung pada orang tua. Tolong, Agustus, janganlah cepat datang!
Aku rasa, tulisanku di hari pertama 2021 akan segera aku sudahi. Aku tidak membuat daftar resolusi seperti tahun-tahun sebelumnya. Keinginan yang benar-benar ingin aku capai di tahun ini hanya satu. Semoga Tuhan bisa mengabulkannya.
Untuk orang-orang di luar sana yang sedang berjuang, tetap bertahan ya. Kalian hebat. Sekarang ini mungkin kalian melihat bahwa hal yang kalian jalani terasa sangat sulit dan kalian merasa lelah. Yah, terdengar seperti omong kosong, tetapi jika tubuh dan pikiran kalian telah terpengaruh dengan rasa lelah itu, siapa dan apa saja yang bisa menolong?
Kata-kata ini memang tidak memiliki kekuatan, tidak ada yang bisa dibuktikan. Hanya saja, aku yakin jika membuat diriku terlindungi dari keputusasaan, maka segala hal yang baik akan terjadi dengan sendirinya. Ini semua tergantung pada dirimu sendiri.
Sampai jumpa.
Comments