"Tegas" vs "Ngegas" Rima yang berakhiran sama, tetapi jauh dari arti yang sama. Di dunia yang serba cepat ini, manusia dituntut serba bisa dalam waktu yang singkat. Terus menerus berjalan meski tidak tau kemana seharusnya melangkah. Tak jarang, di mana tidak ada sedetikpun waktu berhenti dan membolehkan kita untuk menimbang langkah mana yang seharusnya ditempuh. "Tegas" dan "Ngegas" Mungkin secara standar penulisan, ini salah. Untuk kenyamanan penyebutan, saya wajarkan, untuk sekali ini saja. Mengapa banyak orang-orang yang kesabarannya setipis tisu? Tenang saja, saya pun begitu, membicarakan diri sendiri. Setidaknya dengan menyadari dan paham, kita belajar untuk menahan. Kita bisa tegas terhadap siapapun, tapi tidak etis jika kita ngegas ke semua orang. Mungkin kesalahannya sudah fatal, bikin gereget, setiap ketemu orang yang bersangkutan bawaannya mau dijadiin "Ayam Geprek" karna kesalahannya terus diulang lagi dan lagi. Yah kembali...